Menulis Itu Menyenangkan
I Know I Can Write
Mau
menulis tapi bingung nulis apa? Ya ... enggak usah bingung! Tinggal tulis saja
apa yang ada dibenakmu. Yang membuat bingung itu karena kita terlalu banyak
mikir. Kelamaan mikir nulisnya enggak, yang ada bengong depan PC (untung tuh PC kagak nervous diliatin mulu).
Biar
enggak mentok dan speechless saat
depan PC ada baiknya kita melakukan hal-hal ini sebelum mulai menulis. Chekidot:
1. Tarik
nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan. Biarkan pikiranmu relax sejenak.
Segala sesuatu yang
dipaksakan tidak baik, bukan? Jangan paksa otakmu terus berpikir. Refresh dengan lagu-lagu yang menyenangkan
dan memberikan semangat, lagunya Meghan
Trainor-Me Too mungkin bisa dicoba (dance dikit sebelum menulis enggak salah kok).
2. Jangan
terlalu berpikir bagaimana hasilnya. Nikmati setiap proses, biarkan jari-jarimu
menari bebas diatas keyboard.
Saat menulis, jangan
terlalu berpikir apakah tulisan kita akan bagus dan diterima pembaca. (Duh ... buang jauh-jauh pikiran itu!)
Biarkan imajinasi membawamu kemanapun mereka mau. Gerakan saja jari-jarimu
tanpa beban. Jangan berhenti ditengah-tengah dan kembali ke paragraf
sebelumnya. Teruskan saja! Jangan hiraukan kalimat yang sudah terlewati! Karena
itu bisa menghapus kalimat yang telah ada dikepalamu untuk alenia selanjutnya.
Bisa jadi saat kita kembali ke paragraf sebelumnya justru membuatmu stuck dan kesulitan untuk meneruskan
tulisanmu. (Apalagi balik kemasa lalu dan
stcuk disana. Jangan mau ya!).
Intinya jangan merevisi/mengedit sebelum tulisan benar-benar selesai.
3. Bikin Asyik!
Semua
orang punya cara sendiri untuk melakukan segala sesuatu dengan asyik tergantung
pada pribadi masing-masing. Tidak ada salahnya menulis sambil ngemil, yang
penting bisa membuatmu nyaman selama menulis. (Whatever I do, keep snacking pokoknamah! Asal jangan keenakan ngemil menulisnya kagak. Snack abis sekarung word tetap kosong. Parah). Atau ditemani
dengan alunan musik sepanjang proses menulismu ini juga menyenangkan.
Ditemani
keduanya? Kenapa tidak. Cemilan dan musik (mantaplah,
eittt .. jangan lupakan nulisnya ya!)
4. Jadilah Pembaca Pertama Untuk
Tulisanmu
Ya,
pastilah kita akan menjadi orang pertama yang membaca tulisan kita, bukankah
saat kita menulis otomatis kita juga membaca. Namun, bukan itu maksudnya.
Setelah
tulisan benar-benar selesai, kini saatnya
kembali ke titik awal dimana semua dimulai. (bukan flashback masa lalu yah,
Ingat! Kembali ke titik awal saat mulai menulis bukan kembali ke doi).
Jika
pada poin 2 dilarang balik ke belakang, justru kini saatnya kita kembali dan meraba-raba
setiap kata yang telah kita selesaikan. Adakah disana kalimat yang mengganjal dan kurang pas terbaca. Atau
mungkin pencocokan paragraf.
Ciptakan
rasa nyaman saat membaca tulisan kita sendiri. Minimalkan typo ya guys! Enggak enak’ kan, saat kalimat yang harusnya ditulis ketika jadi ketiak. (Ya ... pokoknya
gitulah jangan sampai typo-nya bikiin ngakak. Hiksss)
5. Saatnya Posting!
Tujuan
kita menulis untuk apa? Share dengan
pembaca lain? Sekedar curhat pribadi lantas numpuk di folder?
Pada
akhirnya kita harus tahu tujuan kita menulis. Ini sangat penting! Saat kita
menulis kisah pribadi yang bersifat privasi, hanya menumpuk di draf ? Ya ...
tidak apa-apa, jika itu pilihanmu dan hanya sekedar notes pribadi yang dibaca ketika kita jenuh, it’s okey yang penting menulis sajalah, karena menulis memiliki
banyak manfaat. Salah satunya menemukan ide-ide baru dan melepaskan emosi/
ketegangan.
Jika
tulisan kita bersifat tips and tricks dan
dapat memberikan manfaat bagi siapapun yang membacanya, kenapa tidak untuk kita
share (berbagi itu indah loh).
Nah,
itu dia tadi tips and tricks dari
saya yang baru belajar menulis. Jika dirasa kurang cocok dengan pribadimu tidak
usah dihiraukan yah! Ini hanya sekedar sharing,
siapa tahu membantu sahabat semua yang selalu stuck saat mulai menulis. Hehe.
Komentar
Posting Komentar