Apa yang Membuat Berbeda?
Jika aku terlahir tanpa adanya pengakuan seorang Ayah, lantas Ibu yang melahirkanku teranggap gila, apa itu salahku? Apa itu dosaku? Apa harus aku yang menanggung akibat dari semua sebab yang belum bisa dimengerti ini? Hey! Aku bocah biasa sama seperti kalian. Ingin bermain, bercengkrama dan memiliki banyak teman. Siapa yang mau hidupnya terisolasi bahkan di usia yang teramat kecil seperti diriku? Aku terlahir ke dunia ini, bukan inginku bahkan mungkin juga bukan keinginan dari Ibu dan Ayahku. Tidak apa. Tidak mengapa. Tapi ketahuilah aku terlahir ke dunia ini karena Tuhan yang menginginkannya dan Tuhan memiliki alasan atas keberadaanku. Awalnya aku tidak mengerti maksud dari perkataan kalian, bahkan kalian pun tidak paham dengan kata yang terlontar dari mulut kalian. Ya ... kita sama-sama tidak mengerti akan beribu kata yang kalian tujukan pada aku dan Ibu. Ibu kamu gila! Kalimat itu. Kalimat itu yang pertama kali terdengar saat mencoba berbaur dengan kaki-kaki