Tuhan memilih Bukan Tanpa Alasan
Banyak pertanyaan tersimpan hingga tiba dimana waktulah yang akan menjawab semuanya tanpa kepura-puraan maupun rasa sungkan.
Atas apa yang telah terlewati. Semua tidaklah untuk
disesali atau dilupakan. Tahukah? Jika hari kemarin diciptakan bukan untuk
dilupakan dihari ini, besok ataupun lusa. Namun, semua adalah pelajaran agar
hari esok lebih baik. Semua yang terjadi dalam setiap detik yang kita lewati adalah
kehendak-Nya. Dan yang harus sama-sama kita tahu adalah; Skenario Tuhan selalu
indah, sempurna dan penuh hikmah.
Ada banyak hal yang terjadi sebelum hari ini. Ketika
kemarin dianggap tidak baik maka di hari ini dan seterusnya tugas kita hanya berusaha
memperbaikinya. Penyesalan tanpa perbaikan bukan solusi atas keterlambatan.
Jika kemarin dirasa baik maka hari ini dan seterusnya berusahalah untuk menjadi
lebih baik dan jangan cepat berpuas diri.
Manusia bukanlah Malaikat tanpa kesalahan. Manusia
adalah tempat dimana segala kemungkinan bisa terjadi. Seribu kesalahan bisa
saja terjadi dalam diri kita hanya dalam hitungan detik saja. Begitupun
sebaliknya, kebaikan akan menyambut ketika kita berusaha melakukan yang terbaik
dan berbesar hati menyadari kesalahan-kesalahan yang telah kita lakukan.
Setiap manusia pernah melakukan kesalahan termasuk
kita. Jangan pernah menghukum diri sendiri dengan menggenggam kesalahan tanpa
memperbaikinya.
Bersihkah hati untuk ikhlas. Besarkan hati untuk
berani katakan “Maaf. Tolong.Terima kasih.”
Ketika Tuhan menarik kita dalam skenario yang menurut kita begitu sulit untuk dilewati hingga bertanya “Kenapa harus saya?” dan disaat itu pula tidak ada satupun yang bisa menjawab pertanyaan sederhana ini. Maka jawabannya hanya ada satu “Karena Tuhan yang menginginkannya”
Tuhan memilih kita bukan tanpa alasan. Satu persatu
alasan akan Tuhan tunjukan seiring berjalannya sang waktu. Hingga kita
sendirilah yang bisa memaparkan alasan kenapa Tuhan memilih kita ada dalam Skenario-Nya.
Komentar
Posting Komentar